Mewujudkan Demokrasi Yang Adil
(refleksi dan harapan terhadap PEMILWA)
Tepat tanggal 26 Februari nanti seluruh civitas akdemika UIN Sunan Kalijaga akan mengadakan perayaan akbar. adalah Pemilihan Umum Mahasiswa (PEMILWA) yang telah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. sejumlah partai telah 'menyombongkan' diri mereka masing-masing, hanya untuk menarik simpati masyarakat kampus.
Demokrasi di UIN Sunan Kalijaga adalah ini belum terlihat jelas kedaulatannya. lemahnya kecakapan berorganisasi menjadi penyebab Dewan Mahasiswa (DEMA) mati kutu. keringnya profesionalisme dan transparansi membuat DEMA dianggap tidak ada untuk periode tahun ini. tapi sudahlah, toh tahun-tahun sebelumnya... refleksi 3 dekade rezim yang ada kinerjanya sama saja.
-----
1. Salah satu yang membuat ketidakadilan adalah keberadaan DEMA yang didominasi oleh Partai tertentu saja. tidak ada pelibatan golongan lain dalam melakukan amanah rakyat.
-----
2. selanjutnya dengan tidak adanya senat Universitas (karena belum dilantik) maka membuat DEMA 'bebas' menghilang tanpa tanggung jawab.
-----
3. Lemahnya Fungsi Media untuk mengawal kerja DEMA.
kalau keadaan ini terus berjalan maka semuanya tidak akan pernah berubah selama-lamanya. maka untuk calon Presiden Mahasiswa buatlah perubahan...!
----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar